Bedah maskulinisasi wajah

Bedah maskulinisasi wajah (bahasa Inggris: facial masculinization surgery atau FMS) adalah serangkaian prosedur bedah plastik yang dapat mengubah bentuk wajah pasien agar memperlihatkan Morfologi wajah maskulin pada umumnya. Dalam konteks orang-orang transgender, bedah maskulinisasi wajah adalah salah satu dari dua jenis bedah penegasan gender pada bagian wajah (facial gender confirmation surgery atau FGCS), di samping bedah feminisasi wajah (facial feminization surgery atau FFS).[1] Walaupun demikian, pria cisgender juga mungkin menjalani prosedur ini untuk mendapatkan wajah yang tampak lebih sesuai dengan standar maskulinitas, seperti rahang dan dagu yang lebih tegas.[2]

Prosedur bedah ini dapat meliputi beraneka ragam operasi tulang, seperti penambahan dagu, penambahan tulang pipi, juga pada bagian dahi, rahang dan jakun. Dalam bedah maskulinisasi wajah, prosedur yang paling banyak dilakukan memiliki kaitan dengan penambahan struktur untuk mempertegas sudut-sudut pada wajah.[3]

  1. ^ Deschamps-Braly JC (2018). Facial Gender Confirmation Surgery: Facial Feminization Surgery and Facial Masculinization Surgery. Clinics in Plastic Surgery, July 2018 Volume 45, Issue 3, Pages 323–331. DOI:10.1016/j.cps.2018.03.005
  2. ^ "What is Facial Gender Confirmation Surgery? Facial Feminization & Masculinization". Jordan Deschamps-Braly MD (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-07-02. 
  3. ^ Yarbrough E (2018). Transgender Mental Health. American Psychiatric Association Publishing. ISBN 9781615371136

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search